Khairul Rijal A. Rahman (53411955)
M. Naufal Wijaya (54411912)
M. Irvan Agustian (54411883)
A. Sejarah Blender
M. Naufal Wijaya (54411912)
M. Irvan Agustian (54411883)
A. Sejarah Blender
Sejarah
Blender 3D berwal dari ciptaannya Ton Roosendaal, Tahun 1988 ia
merupakan pendiri the
Dutch animation studio NeoGeo.
Studio ini berpusat terhadap pembuatan animasi 3D yang bermarkas di
Belanda. Pada awal perkembangannya studio ini mengalami pertumbuhan
yang sangat cepat dan menjadi perusahaan animasi 3D terbesar di
Belanda. Di tahun 1995 Ton Roosendal menulis ulang projectnya
sehimgga diberi judul Blender, nama yang digunakan sampai saat ini.
Dalam perkembangannya, Blender sempat mengalami kebangkrutan di tahun 2002 dikarenakan investor menutup kontribusinnya dalam pengembangan software ini. Disaat itu juga para komunitas pengguna di bulan mei 2002 tidak menyetujui jika software berbasis 3D tersebut menghilang begitu saja. Dalam mencegah kebangkrutan itu Ton membentuk "Blender Foundation" Yayasan Nirlaba dengan tujuan mempromosikan Blender sebagai proyek Open Source.
Pada
Oktober 2002, Blender untuk pertama kalinya dirilis dengan ketentuan
GNU (General Public License), sejak saat itu juga bermunculan
investor dalam pengembangan Blender 3D sehingga menjadi sofware
pembentuk animasi 3D yang handal hingga saat sekarang ini. Adapun
mega proyek yang pernah dibuat dengan Blender 3D yaitu : Pembuatan
Movie "Elephant
Dream",
Pembuatan Peach "Big
Buck Bunny",
Pembuatan Game "YoFrankie!"
2008, Film Pendek "Sintel"
2010.
B. Spesifikasi
Komputer yang Dibutuhkan
Hardware
|
Minimum
|
Recommended
|
Production-standard
|
Processor
|
1 GHz,
Single core
|
2 GHz,
Dual core
|
|
Memory
|
2 GB
|
8–16
GB
|
|
Graphics
card
|
OpenGL
card with 256 or 512 MB Video RAM
|
||
Display
|
1024×768
pixels, 16-bit
color
|
1920×1200
pixels, 24-bit
color
|
1920×1200
pixels, 24-bit
color
|
Input
|
Three-button mouse
|
Three-button
mouse
|
Three-button
mouse and a graphics
tablet
|
C. Fitur
Utama Blender 3D
- Interface yang mudah dimengerti dan tertata rapih.
- Tools untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
- Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
- Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
- Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas.
- File Berukuran kecil.
- Open Source.
- Toolbar : Toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau perintah.
- Perspektif/ortho : Keterangan tampilan perspektif/ortho
- Properties : Panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view/objek
- Camera : Objek kamera untuk sudut pandang
- Cube : Objek mesh (kubus)
- 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar, dan skala objek
- Lamp : Objek lampu untuk memberi penerangan
- Operator : Untuk menampilkan opsi yang sedang aktif
- Editor Type : Tipe editor window untuk memilih fungi
- 3D Widget : 3D manipulator widget
- Mode : Mode objek untuk memperlakukan objek dalam fungsi khusus
- Viewport Shading : Untuk display objek
- Pivot Point : Digunakan untuk memilih pivot point
- Orientation : Untuk orintasi transformasi objek
- Proportional Editing : Mengolah objek secara proporsional dalam mode edit
- Snap Element : Fungsi snapping dalam transformasi
- Layar : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu
E. 3ds max vs
Blender
Bagi startup
seperti saya tentunya faktor biaya sangat diperhitungkan. Banyak juga
teman-teman yang memposisikan faktor harga diatas segalanya. Seperti
kita ketahui bahwa Blender adalah software free opensource.
Free disini sebenarnya lebih baik jika diartikan sebagai bebas
bukan gratis. Karena mengembangkan software tentu membutuhkan
dukungan dana juga. Namun tidak salah juga jika kita mengartikan free
sebagai gratis. Karena tidak ada keharusan untuk membeli atau
memberikan donasi pada pengembang. Untuk teman-teman diIndonesia
tentu hal ini sangat baik. Sementara untuk software 3D lainnya tentu
kita harus mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit (apa lagi
bagi kebanyakan orang Indonesia). Namun jangan khawatir untuk
teman-teman yang masih sekolah serta para guru dan dosen, Autodesk
(3ds max dan maya) menyediakan software mereka secara gratis selama
tiga tahun untuk keperluan pendidikan.
2.
Fasilitas lengkap
Satu hal yang
membuat saya terkagum-kagum pada blender adalah fasilitasnya yang
lengkap. Kalo boleh dibilang blender adalah software yang “rakus”.
Hampir semua fasiltas yang diperlukan 3D artist sudah tersedia
didalamnya. Fasilitas apa saja yang sudah terdapat didalam blender?
Lihat ilustrasi dibawah ini
Namun begitu saya
melihat setiap fasilitas yang ada pada Blender masih belum sedalam
dan sedetail jika dibandingkan dengan 3ds max. Sehingga meskipun
kalah dalam jumlah fasilitas namun 3ds max jauh lebih detail pada
setiap fasiltias yang ada.
3. Shotcut
untuk efisiensi
Diawal-awal
menggunakan blender, hal yang paling menyiksa adalah penggunaan klik
kanan untuk menyeleksi objek serta banyaknya
shotcut
untuk melakukan perintah. Tapi jika sudah hapal dengan shortcut
perintah pada blender, maka hal tersebut akan mempercepat pembuatan
objek. Jika di 3DS max sebagian besar perintahnya menggunakan tool,
sehingga blender lebih unggul dalam efisiensi terhadap waktu.
4. Terus berkembang dengan cepat
Update software
Blender terbilang sangat cepat. Hampir setiap dua atau tiga bulan
sekali akan muncul versi baru. Sementara untuk semua software
Autodesk (3ds max dan maya) sudah bisa dipastikan update mayor setiap
satu tahun sekali. Perkembangan yang cepat di dunia industri dan
respon dari pengguna akan ditanggapi dengan cepat oleh pengembang
software Blender.
5. Instaler yang kecil dan software yang ringan
Tidak masalah jika
kita berpergian tanpa membawa installer software blender. Soalnya
kalaupun harus download tidak membutuhkan waktu yang lama. Mungkin
hanya beberapa menit saja software Blender sudah berhasil didownload
ke laptop kita. Tapi lain halnya dengan 3Ds max. Selain instalernya
yang mencapai 1 DVD (4GB) softwarenya juga membutuhkan spesifikasi
hardware yang relatif tinggi untuk diinstal.
6.
Bisa diinstal di semua operating system (OS)
Blender 3D tersedia
untuk semua OS;(windows, linux, mac), Sedangakan 3DS Max tidak
tersedia untuk OS linux.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar